Saturday, March 11, 2017

Konfigurasi Samba File Server



Pengertian
Samba adalah software re-implementasi bebas dari protokol jaringan SMB / CIFS, dan pada awalnya dikembangkan oleh Andrew Tridgell. Samba menyediakan layanan file dan print untuk berbagai klien Microsoft Windows dan dapat mengintegrasikan dengan domain Microsoft Windows Server, baik sebagai Domain Controller (DC) atau sebagai anggota domain. Pada versi 4, mendukung domain Microsoft Windows NT Active Directory dan. 

Samba berjalan pada kebanyakan Unix, OpenVMS dan sistem Unix-seperti, seperti Linux, Solaris, AIX dan varian BSD, termasuk Apple MacOS Server, dan MacOS klien (Mac OS X 10.2 dan yang lebih besar). Samba adalah standar pada hampir semua distribusi Linux dan umumnya disertakan sebagai layanan sistem dasar pada sistem operasi berbasis Unix lain juga. Samba dirilis di bawah Lisensi GNU General Public. Nama Samba berasal dari SMB (Server Message Block), nama protokol standar yang digunakan oleh sistem file jaringan Microsoft Windows. B. Latar Belakang

Maksud dan Tujuan
Mengambil data tanpa harus satu persatu melainkan dalam satu device anda bisa mengambil data tanpa melalui media penyimpanan eksternal

Alat dan Bahan
2 PC ( pengirim dan Penerima)
Akses Internet

Jangka Waktu Pelaksanaan
Sekitar 5 menit

Tahap Pelaksanaan
ertama pastikan anda sudah dapat akses internet, Kemudian kita install samba terlebih dahulu 
 # apt-get install samba
 Kemudian anda konfigurasi data atau folder yang akan di sharing disini saya akan sharing data di /home/wahyu 
 # nano /etc/samba/smb.conf
 Pada bagian paling bawah tambahkan beberapa baris berikut :
      [smkn1pbg.co.id]
      path=/home/wahyu
      browsable=yes
      writeable=yes
      guest ok=no
      public=no
      read only=no
      security=user 

Keterangan :
path = Letak file yang akan dibagikan
browseable = Yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapati ditambahkan file atau folder dari client yang membuka, jika no maka kebalikanya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
 Setelah tersimpan, Silakan anda masukan user untu pengguna samba jika anda menggunakan user dengan perintah :
        # smbpasswd -a wahyu 

 Kemudian restart samba dengan perintah :
         # /etc/init.d/samba restart
Setelah itu coba pada client Linux Mint 17.3 dan buka file browser >network, Dan ketikan di pencarian
        smb://(alamat ip)/(DNS anda)        atau di samba saya
       smb://192.168.200.2/smkn1pbg.co.id/


Kesimpulan 
Dengan menggunakan samba anda bisa mengambil data dari server dengan mudah

Referensi
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC_Telkom
https://en.wikipedia.org/wiki/Samba_(software)
Load disqus comments

0 comments