Monday, February 27, 2017

Konfigurasi DNS Server

Pengertian
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

Latar Belakang
Dengan berbentuk IP Address membuat para user kerepotan untuk mengingat alamat IP Address sehingga user hanya mengingat host name (nama komputer) saja

Maksud dan Tujuan
Untuk memudahkan user  sehingga user tidak kerepotan lagi untuk mengingat IP Address sebuah komputer cukup host name saja.

Alat dan Bahan
Debian 8
Laptop/PC (remote server)
Akses Internet

Jangka Waktu Pelaksanaan
 Sekitar 20 menit

Tahap Pelaksanaan
Pertama kita remote debian server terlebih dahulu
# ssh (nama vm)@(ip address vm)
atau seperti gambar dibawah ini


Kemudian Install packet DNS server di BIND9
# apt-get install bind9
Apabila saat install packet terdapat masalah dibawah ini maka anda harus cek ke
# dpkg --get-selections | grep bind9
Jika terdapat tulisan seperti dia atas anda harus menghapus bind9-host,bind9utils,libbind9-90 atau anda harus hapus semua packet ditas
dengan cara
# apt-get purge bind9-host libbind9-90
# apt-get purge libbind9-90
# apt-get purge libisccc90
Nah sekarang kita install bind9 lagi
# apt-get install bind9
Jika  packet bind9 sudah selesai selanjutnya kita konfigurasi DNS
Selanjutnya kita konfigurasi zone Domain
Menggunakan teks editor, konfigurasi berkas "named.conf.local" untuk mementukan berkas forward dan reverse.
# nano etc/bind/named.conf.local 
Kemudian tambahkan bagian paling bawah konfigurasi seperti dibawah ini
Keterangan :smkn1pbg.edu : DNS yang akan saya buat
192 : IP Address Server anda diambil paling depan
Simpan dengan cara "ctrl+x" dan pilih yes
kemudian ketikan
# /etc/init.d/bind9/restart
Kemudian konfigurasi File Forward
sesuai dengan konfigurasi pada "named.conf.local", salin berkas konfigurasi yang  sudah ada dan sesuaikan dengan kebutuhan domain.
masuk ke direktori bind terlebih dahulu
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smk
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192 
Selanjutnya konfigurasi file db.smk dan db.192 ganti bagian localhost dengan dns yang anda buat, dan ganti bagian 127.0.0.1 dengan ip address server anda
# nano /etc/bind db.smk
Selanjutnya kita konfigurasikan ke db.192, Sesuaikan dengan dns dan ip address server anda yang ingin anda buat
# nano /etc/bind/db.192

 Konfigurasi file resolv.conf dan masukan ip address dan dns yang kita buat
# nano /etc/resolv.conf


 Setelah itu restart jaringan agar konfigurasi diatas bisa tersimpan
# /etc/init.d/networking restart

Kemudian cek dibrowser dengan alamat pencarian dns yang tadi kita buat

Kesimpulan
DNS adalah alternatif terbaik untuk mempermudah dalam menghafal alamat server yaitu dengan cara menghafal nama domain server, karena tidak memungkinkan kita menghafal ip address jika kita mempunyai banyak VPS sendiri

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

Load disqus comments

0 comments